aku tak berlari
pada ia
ia
tak pula
rencana ujung berlariku
aku sedang biasa
lalu muncul saja
lembut seperti angin
silau seperti cahaya
bergradasi seperti warni
ini seperti dikerjai olehNya
dan aku tak pernah ingin meminta ampun
untuk yang satu ini.
No comments:
Post a Comment